Nasehat Parenting Ayah Bunda

KADO TAHUN BARU UNTUK AYAH IBU
by : Ali Habibi
Pagi Pertama 1/1/17 6:43
[Bismillahirahmanirrahin]
Di Samoa Island, ada metode unik yang digunakan oleh penduduknya dalam proses pembukaan lahan. Mereka tidak membawa kampak parang atau gergaji mesin pada hari pertama. Melainkan mereka duduk atau berkumpul mengitari pohon-pohon dan mengutukinya dengan berbagai macam perkataan buruk selama seharian. Dan esoknya, semua pohon yang ada kawasan itu akan meranggas dan mati. Ini juga di buktikan di laboraturium observasi botani di Inggris dengan menggunakan 3 buah tunas pohon sebagai bahan percobaan. Sampel tunas pertama diperdengarkan dengan suara-suara indah seperti syair-syair pujian, lagu rohani dan sebagainya, sampel kedua diperdengarkan dengan rekaman pembicaraan atau percakapan sehari-hari. Sementara sampel tunas terakhir diperdengarkan dengan rekaman cacian, makian dan berbagai macam cercaan yang menyakitkan. Hasil positif terlihat pada sampel petama dan kedua. Bahkan sampel pertama mengungguli sampel kedua dalam proses pertumbuhan. dan hasil yang mirirs terjadi pada sampel ketiga yang perlahan mati dan mengering. Ada pelajaran penting yang bisa kita ambil dari kisah ini. Jangankan pada pohon-pohon, beberapa diantara manusia juga berkata kasar pada satu sama lain. Terlebih apabila kita mengerucutkan pokok permasalahan ini dalam bidang parenting atau pendidikan anak usia dini. Jangan terkejut apabila ada anak yang fisik dan jasmaninya sempurna namun rapuh dari segi mental dan tingkah laku. Sudah benar apa yang Nabi Muhammad SAW ajarkan pada kita. Kala ia memperingati orang tua yang hendak mengiming-imingi anaknya dengan sebiji kurma apabila menuruti perintahnya. Maka Rasul SAW menagih janji orang tua itu untuk sang anak. Seandainya orang tua tadi tidak menepati perkataannya. Tentu sang anak akan merasa dibohongi. Tanpa sadar orang tua tadi mengajarkan suatu kebohongan pada anaknya. Banyak sekali teori parenting lain yang beliau ajarkan pada kita. Terlebih dengan tantangan zaman sekarang ini yang menggiring generasi muda untuk mengenal IT dan pernak-pernikya sejak dini. Ini menjadi tugas ekstra bagi para orang tua dan semua orang yang tentunya akan menjadi orang tua (biidznillah) di masa depan. Ayo Bapak/Ibu pintu-pintu syurga yang doanya diijabah oleh Allah SWT. Karena peradaban islam itu tidak dimulai dengan pedang, mari kita bina peradan islam dengan mengamalkan apa yang Junjungan kita Bapak Parenting (Rasulullah SAW) ajarkan pada kita. Tidak mesti dengan melalui kelas parenting sabtu-minggu untuk membina peradaban. Cukup dengan Ittiba' sunnah Nabi SAW. Semoga kelak muncul pada generasi ini para pembaharu ummat penerus generasi sunnah para Ulama' Mutaqaddimin, para cendikiawan, agamawan, dan para ahlul ilmi. Amin, Source : Majalah Suara Hidayatullah dan Tabloid Parenting Karima #AyahSholawatYah #UmmiSholawatMi #NakSholawatNak
Dedicated for
One of the most Spiritique and Memorable teacher Mr. Ustadz Bahriawan Syihab
Writer is a student of institute PTIQ Jakarta
Ushuluddin Faculty of Koran and Hadist Interpretation
For my honorable Institute,
https://ptiq.ac.id/
https://ushuluddin.ptiq.ac.id/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Al-Aziziyyah Islamic Boarding School of West Lombok.

A Slur in Disguise

No more #KidsJamanNow